12.1 PERANAN
Basis data
(database) memiliki peranan yang sangat penting dalam perusahaan. Informasi
dapat diperoleh dengan cepat berkat data yang mendasarinya telah disimpan dalam
basis data, contoh : mekanisme pengmbilan uang pada ATM, pengambilan mata
kuliah melalui KRS online, dll.
Selain berguna
pada tataran perusahaan, basis data juga dapat digunakan untuk keperluan
pribadi. Dengan menggunakan perangkat lunak bais data seperti Microsoft Access,
seseorang dapat mengelola data yang menjadi urusan pribadi, seperti data
telepon dan belanja bulanan, sehingga segala informasi dapat diperoleh dengan
mudah dan cepat.
12.2 STRUKTUR DATA dan BASIS
DATA
Secara fisik
data disimpan dalam bentuk kumpulan bit dan direkam dengan basis track di dalam
media penyimpanan eksternal. Perhatikan gambar di bawah ini !
Gambar 12.1 Struktur Data
Gambar
tersebut menjelaskan bahwa :
·
Kumpulan tabel menyusun basis data,
·
Tabel tersusun atas sejumlah record,
·
Sebuah record
mengandung sejumlah field, dan
·
Sebuah field
disimpan dalam bentuk kumpulan bit.
Pengertian masing-masing istilah di atas
adalah seperti berikut:
~ Field (medan) menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Field disebut juga elemen data, kolom, item dan atribut. Contoh :
nama seseorang, tanggal lahir, jumlah barang yang dibeli.
~ Record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling
terkait. Record disebut juga tupel
atau baris. Contoh : nama, alamat, tanggal lahir dan jenis kelamin seseorang
menyusun sebuah record.
~ Tabel menghimpun sejumlah record.
Contoh : data pribadi dari semua pegawai disimpan dalam sebuah tabel.
~ Basis data adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling
terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Contoh :
basis data akademis.
12.3 DBMS
DBMS (DataBase Management System) adalah
sistem yang khusus dibuat untuk memudahkan pemakaian dalam mengelola basis
data, yakni untuk mengatasi kelemahan sistem pemrosesan yang berbasis berkas.
Sistem ini umumnya didasarkan pada kebutuhan individual pemakai, bukan
berdasarkan kebutuhan sejumlah pemakai.
Berkas Keuangan
Berkas
Mahasiswa
Berkas Mahasiswa
Berkas Akademis
Gambar 12.2 Contoh pemrosesan data berbasis berkas
Gambar diatas menunjukkan bahwa masing-masing
aplikasi menggunakan berkas yang sama, yaitu berkas mahasiswa. Keadaan ini disebut juga duplikasi data, tetapi
hal ini dianggap kurang efisien. Sehingga dapat disederhanakan menjadi seperti
berikut.
Berkas Keuangan
Berkas Mahasiswa
Berkas
Akademik
Gambar 12.3 sistem bernasis berkas yang terpadu
Gambar diatas menunjukkan sistem pemrosesan berbasis
berkas dilakukan secara lebih baik, yang mengakomodasikan sejumlah pemakai
sehingga duplikasi data dapat ditiadakan. Sistem ini juga biasa menggunakan
bahasa pemrograman COBOL.
DBMS juga memiliki beberapa keuntungan diantaranya
(Ramakhrisnan dan Gehrke, 2000):
ü
Independensi data
Ketika membuat perubahan dalam data, program tidak harus diubah.
ü
Pengaksesan yang efisien terhadap data
Menyediakan berbagai teknik yang canggih. Sehingga penyimpanan dan
pemngaksesan data dilakukan secara efisien
ü
Keamanan dan integritas data
DBMS dapat melakukan kendala integritas terhadap data, jadi segala sesuatu
yang tidak sesuai dengan definisi suatu field
dan kekangan yang melekat pada field
akan ditolak.
ü
Administrasi data
Pemusatan administrasi data dapat meningkatkan perbaikan, dengan cara ini
duplikasi atau redundansi data dapat diminimalkan.
ü
Akses bersamaan dan pemulihan terhadap kegagalan
Data yang sama dapat diakses oleh sejumlah orang dalam waktu yang sama.
Selain itu juga jika terjadi kegagalan, DBMS dapat mengembalikan data ke
kondisi sebelum terjadi kegagalan.
ü
Waktu pengembangan aplikasi diperpendek
Berbagai fasilitas yang ditawarkan membuat waktu pengembangan aplikasi
dapat diperpendek.
Berbagai contoh DBMS yang terkenal
DBMS
|
Vendor
|
Access
|
Microsoft Corporation
|
DB2
|
IBM
|
Informix
|
IBM
|
Ingres
|
Computer Associate
|
MySQL
|
The MySQL AB Company
|
Oracle
|
Oracle Corporation
|
Sybase
|
Sybase Inc.
|
Microsoft SQL Server
|
Microsoft Corporation
|
Visual Dbase
|
Borland
|
Visual FoxPro
|
Microsoft Corporation
|
12.4 JENIS
BASIS DATA MENURUT PENGAKSESAN
Menurut
pengaksesannya, basis data dibedakan menjadi empat jenis, yaitu :
1.
Basis data individual
Adalah basis data yang digunakan oleh perseorangan.
Biasanya banyak dijumpai di lingkungan PC. Contoh : Visual dBASE, Microsoft
Access, Corel Paradox, dan Filemaker Pro.
2.
Basis data perusahaan
Adalah basis data yang dimaksudkan untuk diakses oleh
sejumlah pegawai dalam sebuah perusahaan di sebuah lokasi. Basis data seperti
ini biasanya menggunakan sstem client-server.
3.
Basis data terdistribusi
Adalah basis data yang disimpan di sejumlah komputer yang
terletak pada beberapa lokasi. Contoh : bank yang memiliki sejumlah cabang di
berbagai kota dan menerapkan transaksi yang bersifat online.
4.
Basis data publik
Adalah basis data yang dapat diakses oleh siapa saja.
Basis data individual dirancang oleh
perseorangan, sedangkan tiga basis data lainnya di desain oleh administrator
data (Data Administrator/DA) dan
dikelola oleh seorang spesialis yang dinamakan administrator basis data (Database Administrator/DBA).
12.5 JENIS
DATA PADA BASIS DATA
Tipe Data
|
Keterangan
|
Character (Visual dBASE)
Char (SQL)
Text (Access)
Alpha (Paradox)
|
Menyatakan tipe data untuk menyimpan
deretan karakter seperti nama orang atau nama mobil
|
Memo (Access dan Visual dBASE)
Text (PostgreSQL)
|
Untuk menyimpan deretan karakter dengan
ukuran yang besar (melebihi 256 karakter)
|
Number (Access)
Numeric (Visual dBASE)
|
Untuk menyimpan data bilangan
|
Date/Time (Access)
|
Untuk menyimpan data jam dan tanggal
|
Date (Visual dBASE)
Date (PostgreSQL)
|
Untuk menyimpan tanggal
|
Time (PostgreSQL)
|
Untuk menyimpan data jam
|
Currency (Access)
Money (Paradox)
|
Untuk menyimpn data uang
|
Yes/No (Access)
Logical (Visual dBASE)
Bool (PostgreSQL)
|
Untuk menyimpan data logika
|
OLE (Visual dBASE)
OLE Object (Access)
|
Untuk menyimpan OLE. Dapat berupa objek
seperti gambar atau bahkan suara
|
Binary (Visual dBASE)
|
Untuk menyimpan data gambar atau suara
|
Graphics (Paradox)
|
Untuk menyimpan data gambar
|
Hyperlink (Access)
|
Untuk menyimpan data hyperlink
|
Point
Lseg
Path
Box
Circle
Polygon
|
Untuk menyimpan data geometrik (terdapat
pada PostgreSQL)
|
12.6 MODEL
DATA
Model
data adalah sekumpulan konsep terintegrasi yang dipakai untuk menjabarkan data,
hubungan antardata, dan kekangan terhadap data yang digunakan untuk menjaga
konsistensi. Model data disebut juga struktur data logis.
Model
data yang umum saat ini ada 4 macam, yaitu :
1.
Model Data Hirarkis
Model hirarkis merupakan model data yang tertua. Sampai
sekarang model ini masih digunakan untuk menangani sistem reservasi penumpang.
Contoh DBMS terkenal yang menggunakan
model ini adalah IMS (IMB).
Gambar 12.4 Model data hirarkis
Kelebihan model ini adalah pengaksesan atau peremajaan
data dapat dilakukan sangat cepat karena hubungan antar data telah ditentukan
di depan. Sedangkan kelemahannya, karena struktur data harus didefinisikan di
depan, penambahan field baru
memerlukan penentuan ulang terhadap struktur secara keseluruhan. Hal inilah
yang dirasa menyulitkan.
2.
Model Data Jaringan
Model ini dibuat untuk menangani masalah pada model
hirarkis. Namun penanganannya tetap jauh lebih kompleks daripada model data relasional.
Produk DBMS terkenal yang menggunakan model data jaringan
ini yaitu IDMS/R (Computer Associates).
Gambar 12.5 Model data jaringan
3.
Model Data Relasional
Model data relasional menggunakan sekumpulan tabel
berdimensi dua, dengan masing-masing tabel tersusun atas sejumlah baris (record) dan kolom.
Pada model data relasional, kaitan antara dua buah tabel
disebut hubungan (relationship). Hubungan dapat berupa :
·
1-1, yakni suatu data pada suatu tabel berpasangan dengan
hanya satu data pada tabel lain,
·
1-M, yakni satu data pada suatu tabel berpasangan dengan
banyak data pada tabel lain.
Gambar 12.6 Model data relasional
DBMS yang menggunakan model data relational biasa disebut RDBMS (Relational
DataBase Management System). Contoh RDBMS yang terkenal yaitu Ingres dan
InterBase.
4.
Model Data Berbasis Objek
Berbeda dengan tiga model data yang sebelumnya, model
data ini mengemas data dan fungsi untuk mengakses data (metode) ke dalam bentuk
objek.
Gambar 12.7 Model data berbasis objek
DBMS yang menggunakan model ini biasa disebut OODBMS
(Object Oriented DataBase Management Systems). Berikut adalah beberapa contoh
OODBMS.
OODBMS
|
Vendor
|
Gemstone
|
Gemstone System (www.gamestone.com)
|
Matisse
|
ADB Inc.
|
Versant
|
Versant
|
Objectivity
|
Objectivity Inc. (www.objectivity.com)
|
ObjectStore
|
Object Design Inc.
|
Jeevan
|
W3 Apps
|
Vision
|
Instyle
|
Poet
|
Poet Software (www.poet.com)
|
Beberapa DBMS tidak sepenuhnya berorientasi objek,
melainkan menggunakan pendekatan objek-relasional. DBMS seperti ini biasa
disebut OORDBMS (Object Oriented-Relational DataBase Management System) atau
ORDBMS (Obejct Relational DataBase Management System). Contohnya Visual dBASE
7.x.
12.7 KOMPONEN
DBMS
Komponen
|
Keterangan
|
Kamus data
|
Menjabarkan berkas (tabel) dan field
|
Utilitas
|
Digunakan untuk memudahkan pemakai dalam
menciptakan basis data dan tabel serta dalam memanipulasi data
|
Pembangkit laporan
|
Memudahkan dalam membuat laporan
|
Pembangkit aplikasi
|
Memudahkan dalam membuat aplikasi
|
Keamanan akses
|
Mengatur hak asasi pemakai
|
Pemulihan sistem
|
Untuk mengembalikan data ke basis data
sekiranya terjadi kegagalan sistem
|
12.8 SQL
SQL (Struktured Query Language) adalah
bahasa yang digunakan untuk mengakses basis data yang tergolong relasional.
Standar SQL mula-mula didefinisikan oleh ISO (International Standards Organization) dan ANZI (the American National Standards
Intitute), yang dikenal dengan
sebutan SQL86. Standar terakhir ketika buku ini disusun berupa SQL99.
Pemahaman terhadap SQL sangat bermanfaat karena anda juga bisa
memanfaatkan untuk keperluan pemprograman.
Sesungguhnya
SQL tidak terbatas hanya untuk mengambil data (query), tetapi menambahkan data ke table, menghapus data,
mengganti dan berbagai operasi lain.
12.9 Data
Warehouse dan Data Mart
Data
Werehouse sebenarnya adalah suatu basis data. Data warehouse dibedakan dengan
basis data operasional (basis data yang digunakan pada sistem operasional) antara
lain berdasarkan rentan waktu data yang ditanganinya. Menurut Inmon (2002),
rentan waktu basis data operasional adalah dari sekarang sampai dengan 60-90
hari, sedangkan rentan waktu data werehouse menampung data sejarah yang cukup
panjang, sedangkan basis data operasional hanya memiliki sejarah yang pendek.
Sumber data
bagi data warehouse adalah data internal yang terdapat pada perusahaan (basis
data operasional) dan data eksternal yang berasal dari sumber-sumber diluar
perusahaan. Oleh karna itu tidak mengherankan jika ukuran data warehouse jauh
lebih besar. Ukurannya dapat berkisar antara gigabyte dan terabyte.
Data yang ada pada warehouse dapat di akses dan dianalisis melalui
perangkat seperti OLAP, data mining, paket visualisasi infromasi, paket statistic
dan pembangkit laporan.
Proses yang terjadi antara sumber data dan data warehouse dapat
berupa pengambilan, pembersihan, transportasi, pemuatan, dan penyegaran.
Beberapa contoh perangkat lunak yang digunakan untuk administrasi
dan manajemen data warehouse:
·
HP Intelligent Warehouse (Hawlett Packard)
·
FlowMark (IBM)
·
SourcePoint (Software AG)
Adapun yang dimaksud dengan data mart adalah warehouse yang
mendukung kebutuhan pada tingkat departemen atau fungsi bisnis tertentu dalam
perusahaan. Karakteristik yang membedakan data mart dan data warehouse adalah
sebagai berikut (Connolly, Begg, Strachan 1999):
·
Data mart memfokuskan hanya pada kebutuhan –kebutuhan pemakai yang
terkait dalam sebuah departemen atau fungsi bisnis.
·
Data mart biasanya tidak mengandung data operasional yang rinci
seperti pada data warehouse.
·
Data mart hanya mengandung sedikit informasi dibandingkan dengan
data warehouse. Data mart lebih mudah dipahami dan dinavigasi.
Beberapa
contoh produk data mart:
·
SmartMart (IBM)
·
Visual Warehouse (IBM)
·
PowerMart (Informatica)
12.10 OLAP
OLAP (OnLine
Analytical Processing)
Adalah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan
permintaan terhadap data dalam bentuk yang kompleks dan bersifat sementara
serta sewaktu-waktu. OLAP memanipulasi dan menganalisis data bervolume besar
dari berbagai perspektif (multimedia). Oleh karna itu OLAP seringkali disebut Analisis Data Multimedia.
OLAP bekerja dengan data dalam bentuk multidimensi. sebagai
contoh, suatu kubus yang mempresentasikan data bedimensi tiga.
Tujuan OLAP adalah menggunakan informasi dalam sebuah basis data
(data warehouse) untuk memandu keputusan-keputusan yang stratesgis. Beberapa
contoh permintaan yang ditangani oleh OLAP:
·
Berapa jumlah penjualan dalam kuartal pertama?
·
Berapa jumlah penjualan per kuartal untuk masing-masing kota?
·
Tampilkan 5 produk dengan total penjualan teritinggi pada kuartal
pertama.
Kadangkala permintaan yang ditanggapi OLAP bisa diselesaikan
dengan pertanyaan SQL sederhana, tetapi banyak kasus tidak dapat diekspresikan
dengan SQL.
OLAP dapat digunakan untuk melakukan konsolidasi, drill-down, dan slicing and dicing.
·
Konsolidasi melibatkan
pengelompokan data, sebagai contoh kantor-kantor cabang dapat dikelompokan
menurut kota atau bahkan propinsi. Transaksi penjualan dapat ditingjau menurut
tahun, triwulan, bulan dan sebagainya. Kadangkala istilah melibatkan
pengelompokan data, sebagai contoh kantor-kantor cabang dapat dikelompokan
menurut kota atau bahkan propinsi. Transaksi penjualan dapat ditingjau menurut
tahun, triwulan, bulan dan sebagainya. Kadangkala istilah rollup digunakan untuk menyatakan konsolidasi.
·
Drill-down adalah suatu bentuk yang merupakan kebalikan
dari konsolidasi, yang memungkinkan data yang ringkas dijabarkan menjadi data
yang lebih detail. Sebagai contoh, mula-mula data yang tersaji didasarkan pada
kuartal pertama, jika dikehendaki, data masing-masing bulan pada kuartal
pertama tersebut bisa diperoleh, sehingga akan tersaji data bulan Januari,
Februari, Maret, April.
·
Slicing dan
Dicing (atau
dikenal dengan istilah pivoting)
menjabarkan pada kemampuan untuk melihat data dari berbagai sudutpandang. Data
dapat diiris-iris atau dipotong-potong berdasarkan kebutuhan. Sebagai contoh,
dapat diperoleh data penjualan berdasarkan semua lokasi atau hanya pada lokasi-lokasi
tertentu.
Sistem OLAP
pasa masa awal menggunakan larik multidimensi di dalam memori untuk menyimpan
data kubus. Sistem seperti ini disebut MOLAP (Multidimensional OLAP). Pada
perkembangan selanjtnya, data disimpan dalam bentuk basis data relasional.
Sinstem OLAP ini ikenal ROLAP (Relational OLAP). Selain MOLAP dan ROLAP, terdapat
pula sistem yang dinamakan ). Selain MOLAP dan ROLAP, terdapat pula sistem yang
dinamakan Hybrid OLAP (HOLAP), yaitu sistem OLAP yang
menyimpan berbagai ringkasan dalam memori dan meyimpan baris data dan
ringkasan-ringkasan yang lain dalam basis data relasional.
Sistem OLAP
dibedakan dengan sistem OLTP (OnLine
Transaction Processing). Tujuan OLTP adalah memelihara basis data dalam
bentuk yang akurat dan terkini, misalnya untuk mencatat saldo sekarang milik
para nasabah bank. Karakteristik
aplikasi OLTP adalah seperti berikut (Lewis, dkk, 2002 hal.644):
·
Transaksi singkat dan sederhana,
·
Pemutkhiran relative sering dilakukan, dan
·
Transaksi hanya mengakses sebagian kecil basis data
Adapun
karakteristik aplikasi-aplikasi OLAP:
·
Permintaan data sangat kompleks,
·
Jarang ada pemutakhiran, dan
·
Transaksi mengakses banyak dalam basis data.
Contoh
perangkat lunak OLAP:
·
Express Derver (Oracle)
·
PowerPlay (Cognos Software)
·
Metacube (Informix/Standford Technology Group)
·
HighGate Project (Sybase)
12.11 Data
Mining
Data Mining
adalah perangkat lunak yang ditujukan untuk mengidentifikasi trend (kecenderungan) atau pola yang
terdapat pada himpunan data yang sangat banyak dengan sedikit masukan dari
pemakai. Perangkat lunak ini mampu menemukan pola-pola tersembunyi maupun
hubungan-hubungan yang terdapat dalam basis data yang besar dan menghasilkan
aturan-aturan yang digunakan untuk memperkirakan perilaku dimasa mendatang.
Data mining sering dikatakan berurusan dengan “penemu pengetahuan” dalam basis
data.
Data ming bekerja dengan melibatkan teori statistic, misalnya
clustering dan Bayesian network, dan teknik kecerdasan buatan (AI), seperti
jaringan saraf (neural network),
logika kabur (fuzzi logic), algoritma
genetika dan pembelajaran mesin.
12.12 ERP
ERP
(Enterprise Resource Planning) merupakan perangkat lunak yang berfungsi untuk
menangani managemen produk si dalam perusahaan. Deloitte dan Touche (Heizer dan
Render, 2001 hal.292) mendefinisikan ERP sebagai “paket sistem perangklat lunak
bisnis yang memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk =
1. Mengotomatiskan
dan mengintegrasikan kebanyakan proses bisnis mereka
2. Berbagi data
yang umum dan praktis dalam keseluruhan perusahaan
3. Menghasilkan
dan mengakses informasi di dalam lingkungan waktu-nyata (real-time)
Perangkat
lunak ini menyediakan fasilitas yang menyediakan fasilitas yang berhubungan
dengan seluruh bisnis dalam perusahaan, dari pengevaluasian pemasok hingga
penagihan faktur.
Secara prinsip,
ERP menggunakan basis data terspusat untuk medukung fungsi-fungsi produksi,
pembelian, keuangan, logistic dan SDM. Umumnya sistem ini berupa produk yang
dapat dijahit, disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya. Sebagai contoh,
perusahaan Mosanto, Dow Chemical, dan DuPont membeli S/W ERP R/2 dan R/3 dari
SAP AG (sebuah perusahaan Jerman). Lalu, sistem ini disesuaikan kebutuhan
perusahaan-perusahaan tersebut.
ERP mempunyai keunggulan antara lain mengintegrasikan berbagai
tempat dan unit-unit bisnis dan menyediakan keunggulan strategis terhadap
pesaing. Namun dalam prakteknya tidak banyak perusahaan yang menggunakannya
harganya yang sangat mahal.
Perusahaan-perusahaan yang terkenal pemasok ERP yaitu:
·
Baan (Belanda)
·
Oracle (Amerika Serikat)
·
J.D Edward (Amerika Serikat)
·
People Soft (Amerika Serikat)
SOAL LATIHAN
1.
HTML memiliki kepanjangan....
2.
HTTP memiliki kepanjangan....
3.
ISP memiliki kepanjangan....
4.
Etika dalam mengirimkan e-mail dikenal dengan sebutan...
5.
Proses untuk mengirimkan berkas milik klien ke server FTP
dikenal dengan sebutan...
6.
VoIP memiliki kepanjangan....
7.
Jelaskan fungsi ISP !
8.
Bagaimana cara melakukan koneksi ke ISP ?
9.
Sebutkan paling tidak 6 contoh sumber daya pada Internet
!
10.
Apa yang dimaksud dengan Web browser ?
11.
Jelaskan maksud carbon copy (cc) pada e-mail !
12.
Apa fungsi mesin pencari pada Web ?
13.
Berikan contoh paling tidak 5 buah Web portal yang
terkenal !
No comments:
Post a Comment