1.
Macam
Penyimpanan Eksternal
Penyimpanan eksternal (secondary storage
atau eksternal storage) adalah piranti yang dapat menyimpan data secara
permanen. Data tidak hilang ketika computer di matikan. Sejauh ini terdapat
beraneka ragam penyimpanan eksternal. Pita magnetic, Hardisk, Disket, CD ROM.
Merupakan sebagian contoh penyimpanan eksternal. Kartu memory merupakan contoh
penyimpan eksternal lainnya yang bisa di gunakan pada PDA dan juga pada memory
digital.
Beberapa
jenis penyimpanan eksternal mendukung opereasi baca dan tulis. Hardisk dan
disket penyimpanan eksternal seperti itu. Namun ada juga penyimpanan eksternal yang
hanya bisa di tulis sekali; misalnya CD-WORM.
Piranti perangkat eksternal
sebenarnya mencangkup 2 bagian, yaitu tempat media tempat penyimpanan itu
sendiri dan piranti untuk membaca dan menulis ke media tersebut. Piranti untuk
membaca dan untuk menulis disebut drive.
2.
Pita
Magnetik
Media
penyimpanan pita magnetik (magnetic tape) terbuat dari bahan magnetik yang dilapiskan
pada plastik tipis, seperti pita pada pita kaset. Pada proses penyimpanan atau
pembacaan data, kepala pita (tape head) harus menyentuh media, sehingga dapat
mempercepat keausan pita.
Data
pada pita magentik direkam secara berurutan dengan menggunakan drive yang khusus untuk masing-masing
jenis. Karena perekaman dilakukan secara sekuensial, maka untuk mengakses data
yang kebetulan terletak di tengah, drive terpaksa
harus memutar gulungan pita, hingga head mencapai tempat data tersebut.
Walaupun
begitu, teknologi pita magnetik masih banyak digunakan sebagai sarana backup
data atau pengarsipan. Petama, karena pita magnetik merupakan peranti yang
pertama kali muncul untuk membackup data
sehingga orang terbiasa menggunakannya. Kedua, pita magnetik masih banyak
digunakan mengingat kepastiannya yang sangat besar dibanding dengan peranti
penyimpan yang lain.
Secara
garis besar, pita magnetik dibedakan menjadi reel tape dan tape cartridge.
Reel tape berupa pita magnetik yang digulung dalam
wadah berbentuk lingkaran, sedangkan cartridge berbentuk seperti kaset video
atau bahkan ada yang seperti kaset audio.
(a) Reel
tape (b)
Tape cartridge
Pita
magnetik mempunyai ukuran yang dinyatakan dengan istilah kepadatan pita (tape density). Dalam hal ini, ukuran
yang digunakan adalah BPI (bytes per inch) atau jumlah byte per inci.
Jenis
yang digunakan pada pita magnetik beraneka ragam. Beberapa contoh: QIC, Travan,
DAT, 8mm, Mammoth, AIT Technology, Digital Linier Tape, Super DLT, teknologi
ADR, Linier Tape Open, dan teknologi VXA.
2.1
QIC
QIC
adalah singkatan dari quarter-inch-tape.
Tape QIC secara otomatis mengoreksi data yang baru saja ditulis, dan jika
menemuai kesalahan, otomatis akan kembali ke bagian pita berikutnya.
Kelemahan
utama QIC adalah pada pita kompatibilitasnya. Tak semua drive QIC kompatibel dengan standar. Biasanya QIC menggunakan 72
track (jalur penulisan data pada pita).
2.2. Travan
Travan
dengan format TR-5 memiliki 108 track. Kemampuan penyimpanan sebesar 10GB/20GB
dan dengan kecepatan transfer data sebesar 1 Mbps.
2.3 DAT
DAT
merupakan singkatan dari Digital Audio Tape. Teknologi DAT dipergunakan untuk
merekam pada pita dengan lebar 4 mm dengan mempergunakan teknik perekaman helical
scan, yaitu teknik yang digunakan untuk merekam pada video tape dengan
kecepatan putaran 2000 RPM.
Pada
teknik helical scan, perekaman dilakukan
dalam posisi tulis agak miring, mampu merekam lebih padat. Untuk menghindari
kesalahan, perekaman ditambah dengan ECC (Error Correction Code).
Bila
pada saat restore (data dibaca untuk
dituliskan ke hard disk) pita akan diputar terlebih dahulu untuk menemukan
titik ujung penulisan data. Saat mengembalikan data dari pita ke sistem
komputer, apabila terjadi kesalahan, kerusakan tersebut dapat diperbaiki dengan
menggunakan ECC. Setelah semua data terverifikasi dengan benar, seluruh data
dituliskan ke hard disk.
Salah
satu format DAT adalah DSS (Digital Data Storage).
2.4 8mm
Teknologi
pita 8mm semula ditunjukan untuk industry video, untuk menyimpan citra berwarna
berkualitas tinggi. Saat ini teknologi 8mm telah diadopsi oleh industry
komputer sebagai cara menyimpan data dalam jumlah besar, lebih besar daripada
DAT.
Pita
8mm juga memanfaatkan teknologi helical
scan. Selain itu ada dua protokol utama yang diterapkan pada teknologi ini,
dengan menggunakan algoritma kompresi yang berbeda dengan teknologi driveyang
juga berbeda. Teknologi tersebut adalah Mammoth buatan Exabyte Corporation
serta AIT (Advance Intelligent Tape) buatan Seagate dan Sony.
2.5 Mammoth
Mammoth
memiliki teknologi yang lebih maju dan handal. Drive Mammoth memiliki suku
cadang yang lebih sedikit dibandingkan drive 8mm serta didisain secara khusus
untuk meningkatkan reliabilitas, dengan menjaga kestabilan putaran dan
penarikan pita. Mammoth memiliki sistem peredam guncangan dan dapat mengkalibrasi
diri serta mencari serta melaporkan adanya kesalahan.
Mammoth
menggunakan ECC Reed Solomon dua level yang dapat membetulkan kesalahan dengan
menuliskan ulang blok yang bersangkutan pada track yang sama.
2.6 Teknologi AIT
Tape cartridge
AIT memanfaatkan cip MIC yang berupa EEPROM 64KB. Fungsi cip ini adalah untuk
merekam semua informasi yang kalau pada pita lain selain itu selalu
terdapatdalam segmen pertama.
Saat
pita dimasukkan ke dalam drive,
konektor di dalam drive akan
terhubung ke cip MIC. Karena lokasi dalam data berkas dapat diketahui langsung
dari cip MIC, maka drive dapat
memperkirakan seberapa jauh harus menggulung, dan tak perlu membaca tanda
alamat seperti yang ada di pita pada umumnya.
Sebagai
tambahan, integritas data lebih diperbaiki dengan memanfaatkan teknologi AME
(Advanced Metal Evaporated). Teknologi AME menggunakan ruangan hampa berisi
partikel metal yang diuapkan, karenanya molekul magnetik ini lebih menyatu
tanpa menggunakan perekat. Kemudian lapisan tersebut ditutup dengan karbon yang
sangat keras menyerupai intan DLC (Diamond Like Carbon) untuk menjaga lapisan
magnetis di bawahnya dari keausan atau goresan. Dengan adanya pemanfaatan
teknologi AME ini maka usia pita AIT menjadi lebih lama.
Pada
generasi ketiga, AIT-3 memiliki kapasitas mencapai 100 gigabyte tanpa kompresi
dan dengan kecepatam transfer 28 Mbps atau 260 gigabyte dengan kompresi dan
kecepatan12 Mbps.
2.7 Digital Linear Tape
Digital Linear Tape (DLT)
buatan DEC (Digital Equipment Corporation)
dibuat pertama kali pada pertengahan 1980; diterapkan pada mesin MicroVAX, yang
akhirnya dipergunakan oleh Quantum Corporation pada 1994.
Hal yang unik pada pita DLT terletak pada rancangan
mekanisme head-nya, yaitu HGA (Head Guide
Assembly). HGA yang berbentuk seperti bumerang dari plat alumunium ini
memungkinkan minimalisasikontak antara pita dengan head tersebut, sehingga
memperpanjang usia pita maupun head.
Keunggulan
DLT yang lain adalah indeks berkas yang terletak di akhir pita, yang
memungkinkan head menemukan track tempat berkas berada dengan cepat.
Keunggulan
utama DLT terletak pada kapasitas penyimpanan yang lebih besar, kecepatan
transfer data yang lebih tinggi, dan reliabilitas yang lebih tinggi, terutama
karena media pita menyentuh drive secara fisik.
2.8 Super DLT
Super
DLT memanfaatkan teknik LGMR (Laser Guide Magnetic Recording) yang
menggabungkan antara perekaman optik dan magnetik dengan menggunakan laser
sehingga dapat menempatkan head perekaman secara lebih presisi dan lebih handal
terhadap goncangan dari luar. Sistem POS
(Pivoting Optical Servo) yang diterapkan dalam LGMR ini memungkinkan penulisan
dalam track yang lebih padat, menurunkan biaya pembuatan, serta meningkatkan
kenyamanan pengguna karena tak perlu melakukan pemformatan terlebih dulu.
Kapasitas Super DLT lebih ditingkatkan lagi sebanyak 10-20% dengan memanfaatkan
sisi belakang pita untuk merekam data.
2.9 Teknologi ADR
ADR
(Advanced Digital Recording) merupakan produk hasil riset Phillip melalui anak
perusahaannya OnStream. Produk pertama yang diluncurkan pada tahun 1999
memiliki kapasitas normal 15 gigabyte dan 30 gigabyte untuk kompresi.
ADR
memiliki drive yang dapat mengatur posisi secara tepat bila ada pergeseran pita
yang paling kecil sekalipun. ADR dapat membuat 192 track pada tape 8mm.
Kemampuan
ADR untuk membaca 8 track sekaligus membuatnya dapat meningkatkan kecepatan
transfer data, meskipun kecepatan penggulungan pita tak terlalu tinggi.
ADR
juga melakukan teknik pemetaan lokasi media yang rusak sebelum penulisan data
dengan menggunakan servo, sehingga dapat mengefesiensikan perekaman data dua
kali lipat.
2.10 Linear Tape Open
(LTO)
LTO
buatan Hewlett-Packard, IBM, dan Seagate ditujukan untuk membuat standar
alternative bagi format DLT milik Quantum. LTO mengkombinasikan keuntungan
linear multi-channel, teknologi servo, kompresi data, layout track, dan ECC
untuk memaksimalkan kapasitas kinerja, dan reliabilitasnya.
Ada
dua format yang didasarkan teknologi LTO, yaitu:
·
Accelis
Format Accelis
dirancang untuk aplikasi yang sangat memerlukan kecepatan akses seperti
pengambilan data secara online. Peranti pita yang berbasiskan format Accelis
diharapkan dapat memberikan kecepatan akses data di bawah 10 detik.
·
Ultrium
Teknologi
Ultrium lebih ditujukan untuk keperluan backup data.
2.11 Teknologi VXA
Teknologi
VXA menggunakan teknik streaming, yaitu mentransfer data pada tape drive jenis
linear maupun helical dengan membaca ribuan track sekaligus dalam sekali gerak
head dengan menggunakan kecepatan yang tetap.
Untuk
mengatasi masalah kelambatan tersebut, teknologi VXA dari Ecrix Corporation
menggunakan operasi kecepatan yang bervariasi sehingga dapat menyesuaikan diri
dengan kecepatan komputer atau kesibukan jalur I/O.
VXA
mempunyai pendekatan yang berbeda dalam operasi penulisan data. VXA
memecah-mecah data yang ada menjadi unit-unit kecil, kemudian menambahkan
pembungkus atau verifikasi data sehingga membentuk paket data kecil, yang
sering disebut Discrete Packet Format (DPF), sebelum data dimasukkan ke dalam
media.
DPF
kemudian mengatur agar data tersebut sampai ke buffer pada waktu yang berlainan
sehingga secara efisien dapat mengisi urutan aslinya.
2.12 Teknologi Penggabungan Pita Magnetik
Guna
mendukung kecepatan, reliabilitas dan kapasitas yang diperlukan untuk berbagi
data pada jaringan, biasanya perusahaan-perusahaan memanfaatkan aplikasi pita
penyimpanan yang terotomasi, misalnya seperti berikut:
·
Tape
Library
Tape
Library adalah sebuah sistem penyimpanan data yang terdiri atas gabungan
beberapa cartridge berkapasitas tinggi untuk menyimpan, mengambil data, dan
membaca dan menulis data secara bersamaan. Suatu alat yang berfungsi untuk
mengambil cartridge dari rak dan
memasukannya ke dalam drive saat di perlukan untuk backup , serta melepas
cartridge yang sudah penuh dan menyimpannya sampai di perlukan .
·
Tape
Array
Tape Array terdiri atas beberapa drive
dengan serangkaian kontroler khusus yang dapat mengakses data pada drive-drive
tersebut secara paralel . Konsepnya menyerupai teknologi RAID pada Hard disk .
Dengan cara ini dikatakan dapat mempercepat kinerja hingga beberapa kali lipat
di bandingkan dengan system dengan drive tunggal .
·
Hierarchical
Storage Management (HSM)
HSM ini dirancang untuk meminimalkan
harga penyimpanan dan sekaligus mengoptimalkan kinerjanya , dengan
mengkombinasikan berbagai media penyimpanan seperti piringan magnetic piringan
optik dan pita magnetic dalam satu unit penyimpanan tunggal.
3.
Hardisk
Hard
Disk merupakan salah satu jenis piringan magnetic yang memiliki kapasitas yang
besar .
Hard
Disk memiliki piringan metal yang di lapisi dengan bahan yang memungkinkan data
dapat disimpan dalam bentuk titik – titik bermagnet . Data disimpan pada kedua permukaan
. Piringan – piringan yang menyusun melindungi dari partikel debu atau benda
kecil lain mengotori piringan sehingga tidak terjadi tabrakan antara head dan
piringan yang dapat menimbulkan kerusakan .
Hard disk dibedakan menjadi dua golongan . yaitu nonremovable hard diak dan removable hard disk .
·
Non
removable hard disk
Non removable hard disk biasa di sebut fixed disk karena memang di letakan di dalam unit system dan tidak dimaksudkan untuk di bawa bepergian .
·
Removable
hard disk
Removable hard disk adalah jenis hard disk yang hanya mengandung satu piringan atau dua piringan yang di lengkapi dengan head baca – tulis . piranti ini kadangkala disebut hard disk cartridge. Umumnya berkapasitas 2 GB . sesuai namnya piranti sangat bermanfaat untuk bepergian .
4.
Floppy
Disk
Disket
(floppy disk atau magnetic diskette atau flexible disk ) diciptakan dengan
tujuan agar data dapat di pindahakan dari suatu computer ke computer lain. Oleh
karena sifatnya yang demikian.
5.
Zip
Disk
Di lingkungan PC terdapat piranti yang sifatnya seperti disket dalam arti dapat dibawa – bawa . tetapi memiliki kapasitas yang lebih tinggi . Iomega Corporation memproduksi peranti yang disebut Zip Drive . Peranti ini di hubungkan ke computer melalui port printer , USB , maupun SCSI. Media penyimpanan di beri nama zip disk . media ini memiliki kapasitas 250 megabyte untuk menghubungkan ke port paralel atau SCSI dan 750 megabyte untuk berhubungan ke USB.. Ukurannya sedikit lebih besar di bandingkan dengan disket dan dengan ketebalan dua kali.
6.
Piringan
Optik
Piringan optic (optical disk )
adalah piringan yang dapat menampung data hingga ratusan bahkan ribuan kali di
bandingkan disket . piringan optic dapat berupa CD dan DVD.
6.1 CD
CD
(compact disc) atau laser optical disk merukan jenis piringan optic yang
pertama kali muncul . pembacaan dan penulisan data pada piringan ditangani
melalui sinar laser . karena itu kecepatan akses piringan optis jauh lebih
tinggi dari pada disket .
Macam
CD yaitu CD-ROM,CD-WORM,CD-Rewritable.
·
CD-ROM (Compact disk read-only memory)
adalah jenis piringan optic yang mempunyai sifat hanya bisa dibaca , biasa di
buat oleh vendor untuk membaut produksi massal seperti untuk menampung
buku,ensklopedi, materi multimedia atau program .
·
CD-WORM (Write once read many) dapat
ditulis melalui computer . sesuai dengan namanya , perekaman hanya bisa
dilakukan sekali. Sesudah perekaman, isinya tak dapat diubah .
·
CD-Rewritable (CD-RW)memungkinkan data
yang sudah ada pada piringan di hapus dan diganti dengan data yang baru.
Prinsip kerja CD ini sebagai berikut
1. Menggunkan
panas laser untuk menghapus permukaan rekaman.
2. Menggunkan
kombinasi laser dan teknologi magnetic untuk menulis ke permukaan rekaman.
3. Membaca
data melalui sinar laser.
6.2 DVD
Perangkat
DVD (digital video disc atau juga sering disebut sebagai digital versatile
disc) merupakan teknologi piringan optic kedua setelah CD. DVD memiliki
kapasitas penyimpanan yang lebih besar , membaca lebih cepat ketimbang CD ,
dengan muatan video berkualitas setara sinema, dan lebih baik ketimbang
piringan penyimpanan daya untuk keperluan audio maupun computer PC.
Contoh
pemanfaatan DVD
·
Amplikasi professional
Pembuatan
video
Imaging
data
·
Medis
Menyimpan
data x-ray , CT-scan dan ultrasound video dalam bentuk system rekam medic
·
Penggunaan umum
Home
video dan home audio
Removable
hard disk
Sejarah DVD
Pada
bulan Desember 1995, Sembilan perusahaan elektronik terkemuka ( Thosiba,
Matsushita, Sony, Philips, Time Warner, Pioneer, JVC, Hitachi, dan Mitsubishi )
menyetujui untuk membuat suatu teknologi suatu piringan optic baru untuk mendistribusikan multimedia serta
rekaman bioskop yang berdurasi panjang . Teknologi ini disebut DVD. Teknologi
ini tak hanya mampu menyimpan data digital hingga Kapasitas gigabyte , tetapi
juga dapat menyimpan video full-motion (MPEG-2) dan audio berkualitas tinggi .
Pada
saat ini, dua organisasi yang berkepentingan dengan teknologi DVD yaitu DVD
forum dan DVD+RW Alliance. DVD forum adalah asosiasi internasional para pabrik
perangkat keras , perusahaan perankat lunak dan pemakai DVD. Didirikan pada
tahun 1995 .
Jenis DVD
Saat ini
terdapat 4 jenis DVD , yaitu
·
Single-sided, single layer dengan
kapasitas 4,7 GB
·
Double-sided, single layer dengan
kapasitas 8,5 GB
·
Single-sided, Double layer dengan
kapasitas 9,4 GB
·
Double-sided, double layer dengan
kapasitas 17 GB
Menurut formatnya dvd
di kelompokkan menjadi 5 yaitu :
·
DVD-R
DVD-R
adalah adalah format DVD forum yang memungkinkan penulisan sekali pada piringan
DVD. Format ini dibagi lagi menjadi ketegori penggunaan authoring ( untuk
pembuatan master bagi keperluan software house ataupun pengarsipan multimedia )
dan general (untuk pemakai umum ). Format ini sangat bagus utnuk menyimpan
arsip data ataupun perekaman film bioskop. Medianya relative murah.
·
DVD+R
DVD+R
juga merupakan format tulis sekali. Bagus untuk mengarsipkan data maupun
merekam film DVD, merupakan format dari DVD+RW Alliance.
·
DVD+RW
DVD+RW
merupakan format milik DVD+RW Alliance yang berkecepatan tinggi dan dapat
dihapus-rekam ulang hingga 1000 kali. Sangat bagus untuk backup maupun
menyimpan film.
·
DVD-RW
DVD-RW
merupakan format milik DVD Forum yang dapat ditulis ulang sebanyak 1000 kali.
Bagus untuk backup maupun menyimpan film. Kecepatan perekamnya sekitar setengan
dari DVD+RW. Ukuran piringan DVD-R/RW mencapai 12 cm dengan kapasitas 4,7 GB.
·
DVD-RAM
DVD-RAM
milik DVD forum yang dapat digunakan untuk merekam ulang hingga 100.000 kali.
Bagus untuk backup . lebih pelan di bandingkan DVD-RW maupun DVD+RW.
Teknologi DVD Recorder
Pada
dasarnya teknologi DVD Recorder sama dengan CD-R, hanya saja data terekam jauh lebih rapat.
Sama seperti CD-R, DVD-R juga ditulis dari lingkaran terdalam piringan sampai
terluar , dengan menggunakan teknik rotasi kecepatan linear, sehingga memiliki
putaran per menit yang berlainan pada saat penulisan maupun pembacaan (berkisar
antara 648 samapi 1.648 RPM ) tergantung dari posisi head.
Track
pitch (jarak antar track pada piringan ) sebesar 0,74 mikron, yang merupakan
setengah dari CD-R. untuk mencapai hal tersebut, DVD-R menggunakan laser merah
dengan panjang gelombang 635 nm, sedangkan CD-R menggunkan laser inframerah
dengan panjang gelombang 780 nm.
Media Piringan – Perekam & Pembacaan
Perekam
data pada DVD-R dilakukan dengan pembakaran lapidan perekam dengan menggunakan
sinar laser merah yang terfokus. Adapun lapisan bening yang melapisi perekam
terbuat dari polikarbonat bening, lapisan perekam memilik alur spiral
mikroskopis yang bergelombang. Alur tersebut telah dibuat untuk memandu sinar
laser pada saat proses penulisan. Alur inilah tempat menyimpan data setelah
perekaman, selain itu ada “Land Pre-Pits” (LPP) yang terletak di antara alur –
alur bergelombang untuk keperluan pengalamatan.
Di
bawah lapisan perekaman terdapat lapisan pemantul dari logam yang berfungsi
untuk memantulkan kembali sinar laser pada saat pembacaan. Berikutnya terdapat
lapisan pelindung yang berfungsi melindungi lapisan-lapisan di atasnya dan
sebagai lapisan yang menghubungkan ke lapisan perekat kalau piringan bermuka
dua (double sided).
Pada
pembacaan, kekuatan gelombang sinar laser di kurangi sehingga tidak merusakkan
rekaman, bagian yang telah dibakar pada saat terbakar. Dengan dimikian di
peroleh pola “om-off” yang terdapat dimodulasikan menjadi sinyal dan kemudian
didekodekan menjadi data oleh peranti playback.
Piringan
DVD memiliki 3 area penulisan, yaitu: lead-in, data pemakai, dan lead-out. Lead
in dan lead-out . lead-in dan lead-out berfungsi sebagai batas yang menunjukkan
batas perekaman yang terluar dan terdalam.
Ada
dua cara penulisan pada piringan DVD-R yaitu disc-at-once dan incremental
writing.
·
Disc-at-once digunakan jika kita ingin
merekam seluruh data sekaligus dan kemudian rekaman diakhiri. Dengan cara
seperti ini, data ini dapat dibaca dari player apa saja.
·
Incremental writing digunakan jika di
kendaki untuk menambahkan data di lain waktu, sebelum lead-out akhirnya di
tetapkan. Ukuran data tambahan minimal adalah 32 Kbyte. Kurang dari itu,
dianggap tetap 32 kbyte, karena ukuran ini merupakan ukuran blok minimum error
correction code (ECC) untuk DVD. Data yang terekam hanya dapat dibaca oleh DV
recorder bersangkutan. Jika telah di tetapkan unuk di tambah lagi , piringan
baru dapat di baca pada player lain.
Kecepatan
penuh perekaman adalah 11.08 megabit per detik. Untuk menghindari kesalahan
karena keterlamabatan data, di perlukan adanya memory buffer penulisan yang
cukup unuk menahan interupsi dengan selang waktu dari dari 4 detik .
1. USB
FLASH DISK
USB flas disk (UFD) adalah peranti penyimpan
eksternal yang berbentuk pena dengan pangjang 53-63,5 mm, lebar 17 mm dan
tinggi 8mm dan di colokan ke port USB. Kapasitas penyimpanan data mencapai 1
GB. Peranti ini dikenal dengan nama bervariasi antara lain pen disk dan pen
drive. Menurut klaim produsen , peranti ini memiliki kemampuan rekam hingga 1
juta kali dan tahan disimpan sampai 10 tahun
2.
SMART
CARD
Smart Card atau kartu cerdas umumnya
berupa kartu plastic yang di lengkapi dengan sebuah cip. Pada cip inilah terkandung memory , processor dan
bahkan system operasi . pada decade 1990an , bank Exim dan bank BRI menggunakan
smart card untuk menyimpan data tabungan. Namun kini produk-produk tersebut
tidak ada lagi. Yang umum saat ini , smart card digunakan untuk telpon
prabayar.
3.
KARTU
MEMORY
Kartu
memory (memory card) adalah jenis penyimpanan permanen yang biasa digunkan pada
PDA ataupun kamera digital. Saat ini terdapat aneka ragam kartu memori.
Beberapa contoh yaitu Compacy Flash , Smart Media Card, dan Secure Digital
Card. Ukuran medianya juga bervariasi
Soal
Pilihan Berganda
1. DAT
merupakan peranti penyimpanan berbentuk:
a. Pita
magnetic
b. Piringan
optic
c. Piringan
magnetic
d. B
dan c benar
2. Penyimpanan
eksternal yang tergolong sebagai pita magnetic:
a. Floppy
disk
b. Reel
tape
c. Zap
disk
d. Hard
disk
3. Jenis
penyimpanan eksternal yang memiliki system operasi tersendiri dalam media
bersangkutan :
a. Smart
card
b. Kartu
memori
c. USB
flas disk
d. Zip
disk
4. Kepadatan
pita magnetic dinyatakan dengan :
a. BPI
b. IBG
c. Mbps
d. Blok
5. Jarak
antara sebuah record dalam pita magnetic yang taak ber blok dinamakan :
a. BPI
b. IBG
c. Mbps
d. GB
6. Suatu
teknologi penyimpanan yang dapat menggabungkan pita magnetic, piringan optic ,
dan piringan magnetic dalam satu unit penyimpanan di sebut :
a. Tape
library
b. Tape
array
c. HSM
d. AIT
7. RAID
adalah teknologi yang berhubungan dengan peranti:
a. Tape
b. Zip
disk
c. Floppy
disk
d. Hard
disk
8. Peranti
yang disebut fixed disk yaitu :
a. Hard
disk
b. Floppy
disk
c. Disket
d. Cd
9. Floppy
disk berukuran 3,5 inci mempunyai kapasitas :
a. 360
KB
b. 720
KB
c. 1,2
MB
d. 1,44
MB
10. Kapasitas
CD:
a. 640
MB
b. 4,7
GB
c. 9,4
GB
d. 17
GB
ISian
1. Kepanjangan
dari DAT adalah
2. Kepanjangan
dari BPI adalah
3. Kepanjangan
dari DVD adalah
4. Kepanjangan
dari CD-ROM adalah
5. Kepanjangan
dari RAID adalah
6. Piringan
optic dapat beruapa dan
7. Contoh
penyimpanan eksternal selain hard disk yang tergolong sebangai piringan
magnetic yaitu
8. CD-R
(CD-Recordable) terkadang disebut
Uraian
1. Jelaskan
perbedaan CD-R dan CD-RW.
2. Jelaskan
pengertian RAID
3. Sebutkan
macam format DVD dan jelaskan masing masing secara singkat
4. Apa
yang di maksud dengan tape library
Jawaban
1. A
2. C
3. A
4. A
5. B
6. C
7. D
8. A
9. D
10. A
Isian
1. Digital
Audio Tape
2. Byte
Per Inchi
3. Digital
Video Disc
4. Compac
Disk Read Only Memory
5. Redundant
array of inexpensive disks
6. CD
dan DVD
7. Disket
8. CD-WORM
Uraian
1. CD
– R adalah jenis piringan optic yang mempunyai sifat hanya bisa di baca.
CD-RW memungkinkan daya yang sudah
ada pada piringan di hapus dan di ganti dengan data yang baru .
2. Raid
adalah untuk mendukung kapasitas penyimpanan data yang sangat besar .
3. DVD+R
DVD+R
juga merupakan format tulis sekali. Bagus untuk mengarsipkan data maupun
merekam film DVD, merupakan format dari DVD+RW Alliance.
DVD+RW
DVD+RW
merupakan format milik DVD+RW Alliance yang berkecepatan tinggi dan dapat
dihapus-rekam ulang hingga 1000 kali. Sangat bagus untuk backup maupun
menyimpan film.
DVD-RW
DVD-RW
merupakan format milik DVD Forum yang dapat ditulis ulang sebanyak 1000 kali.
Bagus untuk backup maupun menyimpan film. Kecepatan perekamnya sekitar setengan
dari DVD+RW. Ukuran piringan DVD-R/RW mencapai 12 cm dengan kapasitas 4,7 GB.
DVD-RAM
DVD-RAM
milik DVD forum yang dapat digunakan untuk merekam ulang hingga 100.000 kali.
Bagus untuk backup . lebih pelan di bandingkan DVD-RW maupun DVD+RW.
4. Sebuah
system penyimpanan data yang terdiri atas gabungan beberapa cartridge
berkapasitas tinggi untuk
menyimpan,mengambil data dan membaca dan menulis secara bersamaan .
terima kasih...
ReplyDelete